Peternakan
dan budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha yang dapat ditekuni.
Permintaannya selalu ada, karena ikan ini banyak diminati. Terutama
untuk dijadikan lauk makanan. iklan lele memang cukup di minati di
masyarakat kita.
Salah
satu tempat budidaya ikan lele terletak di dekat desa saya. Disini
terdapat 15 kolam dengan ukuran 5 kali 10, yang berisi ribuan ekor ikan
lele. Budidaya ikan lele di tempat ini dilakukan mulai dari pembenihan.
Untuk proses pembenihan disini terdapat 150 ekor induk lele yang berat
per ekornya bisa mencapai 4 kilogram.
Benih
ikan lele yang dihasilkan, berukuran antara 5 sampai 15 centimeter
telah dapat dipasarkan. Harganya berkisar 200 hingga 500 rupiah per
ekor. Pembesaran ikan lele di tempat ini, tidak membutuhkan waktu lama,
hanya sekitar 2 bulan.
Memelihara
ikan lele tergolong mudah. Karena tidak memerlukan air yang banyak dan
tidak memerlukan air yang selalu bersih. Selain itu, ikan lele juga
tahan terhadap penyakit, asalkan makanannya cukup.
Setiap
hari sekitar satu ton ikan lele dihasilkan dari tempat ini. Ikan lele
ukuran besar dijual antara 8 ribu hingga 10 ribu rupiah per kilogram.
Setiap kilogramnya terdiri dari 10 ekor ikan. Usahabudidaya lele ini
memiliki prospek yang baik. Keuntungan yang diperoleh setiap bulan
paling sedikit 3 juta rupiah.
Budi Daya Lele Dumbo kolam terpal
Ikan
Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak,
diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan
lain-lain. Pada tulisan terdahulu sudah dituliskan mengenai Budi Daya
Ikan Guramih Pada Kolam Terpal, pada kesempatan ini akan dibahas BUDI
DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo
relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya
guramih. Pada dasarnya metode Budi Daya ini adalah solusi untuk beberapa
kondisi antara lain lahan yang sempit, modal yang tidak terlalu besar
dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo merupakan ikan yang
memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.
Aneka
masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat
dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup
menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara
dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele
dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian
solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang
perlu dicoba. Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan
peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha
yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai
model untuk konsumsi dan pembibitan.
Peluang
usaha Budi daya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam
beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi
daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan
bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo
Konsumsi. Budi Daya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara
Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1
ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1
Kg /ekor ke atas biasanya digunakan pada kolam pemancingan yang berisi
Lele dumbo.
Budi Daya Lele Dumbo Untuk Pembibitan
Peluang Usaha Budi Daya Lele dumbo Untuk tujuan pembibitan bisa dilakukan antara lain:
- Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.
- Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
- Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.
Pemeliharaan Lele Dumbo Untuk Konsumsi
Lele
dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran
5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam
waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang
usaha budi daya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena
ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup
lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar
memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.
Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Persiapan
untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan
kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung.
Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele
yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa
digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan
100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan
menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari
kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal
tahan lebih lama.
Pemeliharaan Lele Dumbo
Pertama
kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh
dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih
dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk
mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman
air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan
untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah
yang tertutup.
Pemberian
pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus
lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di
lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas,
rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan
alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein
yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada
beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan
lele dan ikan lainnya.
Meski
Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu
diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor
dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang
kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi
dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele
mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan
lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan.
Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit
agar tidak menular.Pembuatan Kolam Terpal Untuk Lele
Setelah
perkenalan dan analisa usaha pembesaran ikan lele di kolam terpal,
sekarang gw coba untuk sedikit menjelaskan cara pembuatan kolam
terpalnya. Penjelasan ini sesuai dengan apa yang saya
lakukan sendiri, sehingga mungkin ada beberapa perbedaan dengan orang2
yang sudah pernah membuat kolam serupa or perbedaan dengan apa yang
sudah di jelaskan di blog2 lain.
Apa saja yang di perlukan untuk membuat kolam terpal?
- Lahan, usahakan lahan yang sedikit rindang, tapi jangan langsung di bawah pohon.
- Terpal, berukuran ukuran 4x5. yang saya pake adalah terpal jenis A3, lebih tebal. Tapi saya juga pernah ngeliat beberapa kolam sejenis dengan terpal yang lebih tipis. Jadi, saya pikir itu pun bisa di pakai untuk menghemat biaya.
- Bambu, diperlukan bambu yang dibelah besar. dengan ukuran 2,2 meter sebanyak kurang lebih 10 belahan, dan ukuran 3,2 meter sebanyak kurang lebih 10 belahan.
- Tiang patok, diperlukan kayu yang nantinya bakal tumbuh agar bisa bertahan lama, seperti tanaman Hanjuang or apa sajalah yang kuat . Jangan menggunakan bambu karena masa pakainya terbatas.
- Paku, digunakan untuk memaku belahan bambu ke patoknya.
- Kawat, digunakan untuk mengikat terpal ke patok/bambu.
Cara pembuatan :
Setelah
semua bahan tersedia, terlebih dulu ratakan tanah yang akan di pakai
untuk mendirikan kolam terpal, jangan sampai ada benda tajam di atasnya.
Lalu dirikanlah patok di empat sudut berbeda dengan ukuran panjang 3
meter dan lebar 2 meter. Kemudian pasang belahan bambu 2,2 m untuk
lebarnya dengan menggunakan paku, dan belahan bambu 3,2 m untuk
panjangnya. pasang agak merapat agar rangka kolam kuat, setelah semua
terpasang, maka terpal dapat dipasang membentuk segi empat di dalam
rangka tersebut. Ujung terpal di ikat kuat-ikat dengan kawat ke patok.
Karena nantinya terpal akan diisi air, maka pastikan rangka kolam
terpasang dengan kuat.
0 komentar:
Posting Komentar