Berwisata atau sekedar jalan-jalan sambil mengunjungi sahabat, keluarga di Kota Ledre yang kotanya kecil, bersih dan menyenangkan dengan suasana tenang, nyaman dan penduduknya yang sumeh (baca : suka tersenyum) jika dibandingkan dengan kota yang lain akan menjadi kesan tersendiri tentunya. Di tambah lagi dengan keindahan malam hari Alun - Alun Kota Bojonegoro yang berada di Jantung Kota Ledre tersebut. Dari ujung selatan wilayah Kabupaten Bojonegoro, kita bisa menikmati alam Pegunungan Kendeng dengan deretan pegunungan kapur selatan yang membentang ke arah barat. Gunung Pandan di Kecamatan Sekar yang tak terlalu tinggi bisa menjadi alternatif untuk latihan naik gunung/ hiking bersama keluarga. Wilayah Kecamatan Sekar tepatnya di daerah Klino, dan Kecamatan Gondang dengan hutan, batu oniknya bisa menjadi pilihan untuk menikmati suasana hutan yang khas dengan pedesaan.
Waduk Pacal di Kecamatan Temayang juga bisa menjadi wahana rekreasi yang tak kalah menariknya. Taman Tirtawana Dander sudah melekat di hati masyarakat Bojonegoro, berenang atau sekedar santai bersama keluarga menambah keakraban, cocok juga untuk bumi perkemahan. Bergerak ke arah barat, ada sumber air Grogolan di Desa Ngunut Kecamatan Dander. Kita bisa bluron (baca : mandi di sungai) sepuas-puasnya di sungai yang mata airnya bersih dan jernih dengan bebatuan serta suasana khas pedesaan.
Di tempat tersebut, kita juga bisa menikmati Goa Landak yang ada di dalam hutan. Menurut Marwi (50), salah satu warga yang tinggal di sekitar sumber air Grogolan, gua tersebut pernah ditempati oleh Prabu Jayanegara, Putra Raden Wijaya, Raja Majapahit yang melarikan diri ke wilayah Bedander (sekarang bernama : Dander) saat terjadi pemberontakan Kuti. Di wilayah itu juga, Bekel (baca : patih) Gajah Mada menyusun kekuatan dengan melatih Bala Prajurit untuk merebut kembali Kerajaan Majapahit.
Selain tempat-tempat tersebut, Di Bojonegoro juga terdapat tempat wisata yang cukup terkenal yaitu Khayangan Api yang berada di Kecamatan Ngasem. Jika malam hari, api nya nampak jelas sekali, Petilasan Angling Dharma di Kecamatan Kalitidu, Pengrajin Gerabah di Malo, Pegunungan Kapur Utara dengan pengeboran minyak tradisional di Wonocolo – Kedewan, Agrowisata Belimbing di Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu, Agrowisata Salak Wedi di Kecamatan Kapas, Bendungan Gerak, Sumber Minyak di kawasan Blok Cepu daerah Gayam, Pusat oleh-oleh jajanan Leder di Kecamatan Padangan, Arena Flying Fox dan Taman Wisata Sariyo di Purworejo Kecamatan Padangan, ditambah lagi dengan wisata kuliner yang menyebar di seluruh kawasan Bojonegoro.
Waduk Pacal di Kecamatan Temayang juga bisa menjadi wahana rekreasi yang tak kalah menariknya. Taman Tirtawana Dander sudah melekat di hati masyarakat Bojonegoro, berenang atau sekedar santai bersama keluarga menambah keakraban, cocok juga untuk bumi perkemahan. Bergerak ke arah barat, ada sumber air Grogolan di Desa Ngunut Kecamatan Dander. Kita bisa bluron (baca : mandi di sungai) sepuas-puasnya di sungai yang mata airnya bersih dan jernih dengan bebatuan serta suasana khas pedesaan.
Di tempat tersebut, kita juga bisa menikmati Goa Landak yang ada di dalam hutan. Menurut Marwi (50), salah satu warga yang tinggal di sekitar sumber air Grogolan, gua tersebut pernah ditempati oleh Prabu Jayanegara, Putra Raden Wijaya, Raja Majapahit yang melarikan diri ke wilayah Bedander (sekarang bernama : Dander) saat terjadi pemberontakan Kuti. Di wilayah itu juga, Bekel (baca : patih) Gajah Mada menyusun kekuatan dengan melatih Bala Prajurit untuk merebut kembali Kerajaan Majapahit.
Selain tempat-tempat tersebut, Di Bojonegoro juga terdapat tempat wisata yang cukup terkenal yaitu Khayangan Api yang berada di Kecamatan Ngasem. Jika malam hari, api nya nampak jelas sekali, Petilasan Angling Dharma di Kecamatan Kalitidu, Pengrajin Gerabah di Malo, Pegunungan Kapur Utara dengan pengeboran minyak tradisional di Wonocolo – Kedewan, Agrowisata Belimbing di Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu, Agrowisata Salak Wedi di Kecamatan Kapas, Bendungan Gerak, Sumber Minyak di kawasan Blok Cepu daerah Gayam, Pusat oleh-oleh jajanan Leder di Kecamatan Padangan, Arena Flying Fox dan Taman Wisata Sariyo di Purworejo Kecamatan Padangan, ditambah lagi dengan wisata kuliner yang menyebar di seluruh kawasan Bojonegoro.
0 komentar:
Posting Komentar